CINTA DALAM
BUTIRAN TASBIH
P
|
agi itu, mentari yang mulai menyapaku seolah
tersenyum anggun menatapku yang tengah berdiri diantara koridor-koridor
sekolah. Aku diam dalam fikir kosong menyapa sang waktu!!!! Dalam fikirku
“ aku mengaguminya tuhan
Dan bagaimana jika kekaguman itu berubah menjadi
tidak hanya sekedar kagum??? “
Tanpa sadarku..... di sudut sana ada seorang
adam menatapku, diamku mulai buyar seketika bel masuk berbunyi. Mulai ku
ayunkan langkah kakiku menuju ruang kelas . langkahku mulai patah dalam pandang
sebuah amplop merah jambu, di atas tempat dudukku. Perlahan ku buka amplop tak
berdosa itu, dalam heran yang hanya ku sembunyikan dalam ekspresi penuh tanya.
Seraya mengerutkan alis dalam tatap tak bersimponi.
Dear : Kavita
Aku ingin melihatmu dalam balutan mukena
Di atas sucinya kain sejadah
Memandang potretmu yang mulai tersentuh air wudhu
Sambil mengerutkan alis....
keheranan ini mulai membuatku jera
arrrggghhh!!!! Bagaimana mungkin aku tidak
bicara seperti ini, sedangkan amplop merah jambu itu sering datang dalam
pagiku. Selain itu disana tidak tertulis siapa pengirimnya......
Waktu mulai berlalu ...... sang mentari mulai
terasa membakar kulit. Suara Adzanpun mulai berkumandang, dan tak seharusnya
aku menghiraukan ajakan itu.
Langkahku mulai menuju pada sebuah mushola di
sisi sudut sekolah. Ketika aku mulai menapakan kakiku di rumah sang khalik, aku
melihat dia duduk sambil memegang butiran-butiran tasbih.
Gumamku mulai berbisik
“
oh tuhan ....... bagaimana mungkin aku tak mengaguminya???
Lihatlah semua
gerak-geriknya membuat aku terkagum dan ingin memilikinya “
Rembulan telah hadir dalam celah malamku...
Dalam malam tak berbising itu, tumpukan
keretas terjatuh tersenggol sikut tanganku, saat ku lihat
“ astaga,,, sudah sebanyak inikah si merah
jambu?????”
Fikirku mulai terpaku dalam satu pinta
“sudahi persembunyiannya, aku harus tahu siapa
dia sebenarnya .... tekadku sudah bulat
. Besok pagi aku harus bangun lebih awal dari
biasanya.
Kring....kring....kring....!!!!!!!!!!!!!!!!!
Suara jam beker yang sudah ku atur semalam
sudah berbunyi, waktunya mengawali pagi cerahku, dalam tekad gumpalan tangan.
Ternyata rencana yang telah ku susun semalam
berhasil, dan berjalan dengan mulus....
Si pengirim itu mulai menaruh si merah jambu di
atas kursiku, akupun hanya tersenyum kecil menatapnya di balik pintu, seraya
berbisik “ ayolah cepat balikan badanmu!!! Aku sudah tak sabar ingin melihatmu”
Rizky???????????????????
Jadi selama ini kamu???
Seraya telunjuk mengarah pada si merah jambu
dengan muka memerahnya..
“ ya .... itu semua aku!!!
Maafkan aku jika selama ini si merah jambu itu
selalu menggangu fikiranmu. Aku hanyalah adam yang mengagumi hawa sepertimu”
Aku hanya tersenyum kecil dan seolah tak
percaya ini semua bagaimana mungkin si adam bertasbih itu mengagumiku, seorang
hawa yang tak berwajah cantik dan tak berpenampilan moderen seperti halnya
siswi-siswi yang lainnya.
Bagiku ini semua seperti mimpi !!!!
Ini semua membuatku tak percaya, saat orang
yang aku kagumi ternyata mengagumiku juga.
Waktu terus berlalu,pertemuan singkat ku
dengan si adam bertasbih itu pecah seakan gema tak berbising saat bel jam pelajaran berbunyi.
Sebelum dia pergi,bisikan suara lembut nya
bergema di telinga kiri ku
‘’jadilah butiran tasbih untuk hidup ku’’
Aku hanya tersipu seraya muka ku yang mulai
memerah karena nya.
Jam pelajaran si guru kiler di
mulai.........sebut saja Bu Aini,hari ini dia masuk kelas ku dengan seragam
hijau dan sepatu hak tingginya.suara nya mulai mendayu-dayu bak halilintar di
siang bolong.
‘’KELUARKAN BUKU KALIAN’’
Aku mulai membuka tas
daaaaaaaaaaannnnn...........................
‘’ASTAGA........mampus aku,,,,SALAH BAWA BUKU
PELAJARAN’’
Keringat panas dingin ku mulai keluar saat si
guru kiler itu menghampiri ku
Sautnya dengan nada tinggi.......
‘’mana buku pelajaranmu kavita?
Sambil terbata-bata aku menjawab
Kekekeketingggaaa......aaalan bu...hehehe
jawabku dengan muka sok polos bak bayi 9 bulan
‘’hmmmm......bagus yah....anak pintar!berdiri
kamu di depan dan selama jam pelajaran saya anda saya anggap alfa!
‘’tata...aaapi bu....aku mulai membbela diri
‘’tidak ada tapi-tapi berdiri
sekarang.........
Aku mulai melangkah menuju depan kelas dengan
muka kesal ku....
Bel pelajaran si guru kiler pun sudah
berbunyi..waktu nya dia keluar dari kelas ku.dengan wajah kucel,kaki pegal,raut
muka kesal aku brjalan kembali menuju
bangku ku.
Melda,dita,anis pun mulai menghampiri
ku,ketiga sahabat ku itu tau perasaan ku yang sedang galau gara-gara si guru
killer.Dengan suara serak nya melda mengajak ku ke kantin seraya mencoba
menghibur ku dengan godaan-godaan usil nya.Aku hanya mengangguk menandakan ia
untuk ajakan sahabat ku itu.
Suasana kantin pun mulai tampak di depan
mata.Dita menarik tangan ku untuk duduk di bangku sebelah kanan,dengan refleks
badan ku tertarik.Tanpa sadar ku,adam bertasbih itu telah duduk manis bersama
teman-temannya duduk tepat di belakang kursiku.
Hmmm.....Sahabatku yang satu ini paling
identik dengan makanan..ya tentu dia anis si big is beatiful.Di antara
aku,melda,dita,anis.Anis lah yang paling subur....hahaha boleh d bilang
gendut...wew
Anispun memanggil mba kantin untuk memesan
makanan,
Dengan sigap si mba pelayan kantin menghampiri
‘’pesan apa mba?
‘’yeah kita-kita di panggil mba,,,mba kira
saya tukang jamu apa di panggil mba...usil dita
Si mba kantin itu hanya tersenyum kecil...
‘’ya sudah kalau begitu saya pesan 4 mangkuk bakso+4 teh botol..di tunggu yah
mba..tutur ku dengan tampang so cute....hahhaiiii
Dengan waktu yang cukup singkat si mba kantin
datang dengan membawa pesanan aku tadi..
tak asing
jika anis langsung dengan sigap
menyantap bakso nya tanpa perduli dengan panas......
aku mulai mengerut kan alis melihat tempat
sendok di atas meja bersih tanpa ada
satu pun yang tertinggal.Aku mulai sibuk mencari sendok kesana kemari,akhirnya
aku memutuskan untuk mencari ke meja-meja yang lain.Saat ku toleh ke
belakang,dengan arah mata yang ku arah kan hanya pada tempat sendok tanpa
memperdulikan siapa yang tengah duduk di situ.
Aku mulai tersenyum kecil,melihat tempat
sendok di atas meja itu hanya tinggal satu.
Tangan ku sigap mengambil sendok yang hanya
tinggal satu itu.Saat ku ambil...
/////...../////guppppp....ada tangan yang
ingin mengambil sendok itu...
Ishh.......ini punya ku seraya melihat orang
yang ingin mencoba mengambil jatahsendok ku itu...
tampang oon aku mulai muncul!
RIZKY?????
‘’Eh maaf bukan maksudku .....ucap dia seraya
melepaskan pegangan tangan ku.
‘’oh iya gak apa-apa,kalau begitu ambil saja
sendok itu untuk mu
‘’hmm...senyumannya mulai ku lihat di balik bibirnya.....tidak..tidak..tidak!!!
Itu untuk mu saja,aku bisa mengambilnya di meja yang lain..
‘’baiklah...terima kasih...jawab ku seraya
beranjak meninggal kan meja nya.
Belum duduk aku di kursi,usilan sahabat-sahabat
ku membuat muka ku memerah karena malu...
Caaaaaaaaiiyyyeeee.........ekhem...ekhem
keselek gentong nih gue,,,usil dita...
‘’apaan sih kalian,,,,,,sambil cengengesan
nunjukin tampang sok polos.
********
Waktu pun berputar terasa lebih cepat,rembulan
mulai hadir di sela-sela malam ku.Aku yang berdiri di balik jendela melihat
rembulan yang seolah menggoda ku.
Tapi sayang malam itu aku tak terlalu
memperdulikan nya,fikir ku hanya terarah kepada si adam bertasbih itu.Malam itu
bayangan dia terasa menghipnotis malamku.masih terasa lembut suaranya di telinga kiriku,masih tampak jelas senyumannya yang seolah
menghentikan peredaran darah ku....huhuhuhu
Semua terlalu sayang untuk di lupakan..!
Dreeeeett ..........dreeeeeeet....suara
hanphone ku bergetar.Perlahan aku beranjak mengampiri benda itu.
Yaeelaahhh......ternyata cuman sms.....uhuhuh
Mulai ku buka rangkayan sms itu
‘’Aslamualaikum
kavita???
Pengirim:087772120404
Dikirim:20:25:3o
Aku mulai mengerutkan ke dua alis ku,dalam
heran aku bertanya,
‘’nomor baru???
Hem siapa yaaaaaa???
Spontan aku membalas nya
Waalaikum
salam,maaf ini siapa?
KE:087772120404
Terkirim:20:26:10
Ini
Rizky....Kavita aku Cuma mau ngucapin
minta maaf atas si merah jambu
Pengirim:087772120404
Diterima:20:27:05
Malam ini aku mengabiskan malam pekatku
bersama si adam bertasbih itu ,dengan bercakap-cakap via sms.kedekatan aku dan
dia di mulai sejak malam ini...Malam
semakim larut...waktu aku tidur pun sudah tiba....hingga kata terakhir dari si
adam bertasbih itu terucap.
Semoga malam ini
tuhan memberi mu kenikmatan untuk
senantiasa memejam kan mata
Saat waktu mulai
berpihak pada rembulan.
Have a nice dreams kavita
Sampai jumpa di sekolahJ
Pengirim:087772120404
Diterima:22:00:00
Aku mulai memulai dunia imajinasi ku...hinnga sang fajar pun membangun kan ku dalam pagi yang begitu cerah dan indah.Aku pun terbangun dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dan bersiap-siap membenahkan diri untuk berkemas pergi kesekolah.
*****
Pagi
yang cerah itu aku awali dengan senyuman,dan berharap semoga di pagi
ini...tuhan memberikan anugrah yang yang berlimpah untuk akuJ
Pagi itu seperti biasa ku susuri ruang demi
ruang menyambut fajar di antara waktu
yang membising.
Pagi ini aku ada di sekolah lebih awal...berharap aku bisa melihat sang adam
bertasbih itu di ujung koridor kelas ..
Saat aku tengah berdiri dengan tumpukan
buku-buku di tanganku..
Terdengar jelas suara langkah kaki tepat nya
di belakangku.
Saat aku toleh...ternyata????
Seorang adam tengah tersenyum lembut menyapa pagi ku.
Aku pun membalas senyuman lembut
nya itu...perlahan dia hampiri aku dengan sebuah amplop merah jambu di tangan
kanan nya...
Suaranya mulai mengalun bak baitan nada yang begitu hening di telinga..
‘’Pagi ini fajar tersenyum
melihat senyuman muJ
Masih mau kah kau membaca nya?
Seraya tangan nya menyodorkan si merah jambu....
‘’jawab ku dengan nada
mendesah...oh tentu dengan senang hatiJ
Langkah ku dan dia mulai terpisah saat
di pertigaan koridor sekolah’.
Sesampainya aku di kelas,ku buka si merah jambu dengan perlahan.....
Saat ku lihat,ternyata kali ini si merah jambu itu berupa bait-baitan
sajak
Mulai bergema desah suara mu Di telinga kiri ku......
Alunan nya begitu lembut Senada mengalun menepis sukma
Dan seakan memecah mentari Di atas cakrawala....
Malam semakin bisu.......
Aku terduduk..seraya
mengangkat kedua tanganku
Dengan doa-doa yang
terucap dari lisanku
Berharap aku bisa taaruf dengan Seorang hawa penerima si
merah jambu
Aku
tersenyum kecil dengan
keluguan yang terpancar dari wajahku.Fikir ku mulai kemana-mana
Sehingga telintas lah satu fikir di benakku
‘’si adam bertasbih itu menyukaiku’’
Ah tidak... jawab hati kecilku ...hmmmm...bagaimana
aku bisa menarik kesaimpulan secepat
itu,ah dasar bodoh aku.
Kutuplak...kutuplak...suara sepatu-sepatu itu
mulai terdengar jelas di kedua telingaku.Saat ku lihat ternyata
suara sepatu-sepatu itu adalah suara sepatu ke tiga sahabat ku.
Mereka menghampiriku dengan senyuman-senyuman
yang tersirat dari wajah-wajah mungil mereka.
Hei...sahabatku,tahu gak kamu malam nanti
sekolahan kita ngadain shalat tahajud bareng...
Kamu ikut gak...??tanya melda kepadaku
Oh ya?tentu aku ikut,bagaimna mungkin aku
melewat kan kesempatan langka ituJ
Kalian ikut juga kan?? Tanya ku dengan nada
mendesah lembut...Oh tentu...jawab
ketiga sahabatku dengan nada yang cukup membuat telingaku berisik.
**************
Malam pun semakin larut...tibalah saat kami
semua harus segera mengambil wudhu.ketika aku hendak mengambil air wudhu kakiku
terinjak..dan entah siapa orang yang menginjak kakiku,dan aku pun respect,hingga
mengeluarkan suara
‘OOOOooooHHhhhhh...sakit. Dengan respon yang
sangat cepat tampak seorang pria membalas suara sakitku.Dengan nada yang mendesah
dia meminta maaf padaku,saatku tatap raut wajahnya,dalam senyuman di balik
wajah mungil ku...
RRRRRRiiiiiiizky,oh
ternyata kamu yang menginjak kakiku J
Iaaia...maaf
ya,aku benar-benar tidak sengaja,ada yang sakit????perlu aku obati??????aku
sungguh ceroboh,maaf kan akuL
Ya
ampun ia gak apa-apa kok,lagian udah sembuh....heheheheheheJYa s udah mending kita cepet ngambil air
wudhu...
Hanya
anggukan yang dia balas.....
Akhir
nya shalatpun selesai,dalam doaku tadi..aku berdoa ‘’semoga adam bertasbih itu
menjadi jodoh ku’’ Jhehehhehe.Waktu sudah menunjukam pukul 22.10 WIB,mulai bingung deh aku.Jam segini
masih ada gak ya taxi lewat sini,mulai raguL. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di
depan aku berdiri.kreek...suara kaca mobil itu d turunkan.Dan ternyata????si
adam bertasbih di balik kaca mobil itu,
Pulang
bareng yuk???
Tanpa
sok jual mahal dan basa-basi aku langsung menganggukan kepala dan betapa senang
nya aku di ajakin pulang bareng dia...
Selama
di dalam mobil.....giila,jantung aku berdegup krenceng banget suara nya itu loh
dar...der...dor kaya samberan petir di siang bolongJ
Mau
cokelat??kamu suka cokelat bukan???tanya dia dengan nada lembut nya
Boleh,,saut
ku dengan sodoran tangan yang gemetar mengambil cokelat itu.
Waktu
nya berjalan terlalu cepat,akhir nya aku sampai di rumah.oh tuhan coba saja
waktu nya di puterin sedikit lagi,jadi kan bisa sedikit lama berduaan bersama
nya,dalam fikir lain....waah berfikir apa sih aku ini.
Mampir
dulu yuk??tawar ku kepadanya
Terimakasih
tapi sudah malam,lain kali saja seraya senyuman manisnya mengakhiri ucapan
nya.Asalamu’alaikum
Wa’alaikum
salam...hati-hati di jalan,makasih buat tumpangan gratisnya ucapku
“Aduh
mimpi apa sih aku semalam di ajakin pulang bareng dia,coba kalo sering...hehehe.
Cepet besok dong,pengen cepet
cerita-cerita sama sahabat-sahabat aku kayaknya aku mulai falling in love” ucapku dalam hati...
Fajar
mulai menyongsong,pagi hari ini semangat
untuk sekolah. Seperti biasa aku datang paling pagi,dengan langkah tergesa-gesa
berfikir si merah jambu telah menyambut pagiku. Sesampainya di ruangan kelas ,dengan
muka heran aku mulai berbicara dalam hati kecil ku. ‘’kok..hari ini gak ada si
merah jambuL,kemana dia??? apa si adam bertasbih itu
sudah melupakan ku?? Ah.....ngawur nih aku. Sahat-sahabatku akhirnya datang
juga. Sudah siap deh..pagi-pagi curcol...hahaha. muka tegang sahabat-sahabat ku
akhirnya keluar deh..sudah seperti nonton film horor J. Akupun Mulai cerita J.
Triiiiiiiiiiiiiiiing...........bel
istirahat sudah berbunyi,tanpa basa-basi sahabat-sahabat aku langsung menarik
lenganku menuju koperasi. Di sana yuk..tujuk telunjuk melda pada salah satu
bangku di ujung pojok,lagi-lagi aku hanya bisa mengangguk,mungkin kepala aku
lagi struk mangkanya cuman bisa ngangguk-ngangguk J. Sedang asyik-asyik nya ngobrol bersama
sahabat-sahabat ku, tanpa bilang permisi dulu,ngelewat deh tuh suara cempreng
temannya Rizky. Akhirnya ini kuping gak bisa nolak buat ikut dengerin.
Pulang
sekolah kita jadi kan jenguk si Rizky ke rumah sakit???kasian yah,sampai
sekarang dia masih koma,mobilnya ringsek akibat tabrakan dengan mobil box,yang
kata nya supirnya ngantuk eh malah nabrak mobil sohib kita. Semoga cepat sembuh
ya dia...
Tanpa
mikir panjang langsung aku samperin mereka,nanyain di mana rumah sakitnya.
Begini deh akhirnya,belajar jadi gak konsen mikirin dia terus. Malahan sekarang
timbul rasa bersalah,gara-gara nganterin aku pulang dia jadi seperti ini. Coba
saja aku tidak pulang bersamanya,mungkin ini semua tidak akan terjadiL. Anis,Melda,Dita pun mulai menghampiriku.
Dita duduk di bangku sebelah kanan ku,dengan maksud menenangkanku.
Kami tahu kok,ini terlalu sadis untukmu,tapi kamu
yang sering bilang ke kita-kita semua ini semua garisan tuhan. Dan di balik ini
semua pastiakan ada hikmahnya. Kita
semua hanya bisa brdoa dan tidak bisa menolaknya,karena kita hanyalah sebagian
peran yang ada di balik layar dan di jalankan oleh tangan sucinya tuhan.
Sebenar nya aku sudah melarang butiran bening ini pecah dan jatuh. Tapi
akhirnya aku tidak memungkiri semuanya,dia pecah dan akhirnya jatuh.aku pun terefleks
dan akhirnya merangkul Dita yang tengah ada di samping kanan aku.
******
Akhirnya
pulang sdekolah aku memutuskan untuk menjenguk Rizky bersama ke-3 sahabatku ke RS
Adjidarmo. Setibanya aku di ruangan tempat si adam bertasbih itu di rawat,aku
di sambut dengan suasana haru dan duka keluarganya. Perlahan tapi pasti aku
hampiri dia. Dan tahukah apa yang dia lakukan untuk aku dan rasaku????? Dia terbujur
kaku tanpa suara,wajahnya pucat,saat ku pegang pergelangan tangannya suhu badannya
terasa dingin,dan saatku pegang pergelangan nadinya sudah tidak berdenyut lagi.
Seketika badanku terasa lemas tak bertulang,denyut nadiku tersa ikut berhenti.
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan,ingin sekali aku berteriak sekencang-kencangnya
dan tuhan tidak adil. Sadarkah dia??? Betapa hancurnya aku,saat orang yang aku
sayang harus dia ambil ketika aku benar-benar menyayanginya. Tuhan sungguh
tidak adil untuk kebahagiaan yang aku
rasakan hanya sesaat. Dengan tubuh lemas tak berdaya, aku hampiri ibunya.
Dengan suara menahan tangis dan mata yang berkaca-kaca.
Apa
yang terjadi tante???
“Akibat
benturan terlalu keras di kepala nya ,pembuluh darah di otak kecilnya pecah.
Dokterpun angkat tangan tidak bisa berbuat apa-apa... Dia sempat sadar dan
mengigau menyebut nama seorang gadis bernama KAVITA,dia juga menitipkan
amplop merah jambu ini untuk gadis bernama KAVITA. Tapi
sadar dia hanya beberapa menit saja. Dia koma kembali,dan akhir nya tuhan
mengambil nyawa nya. Apakah di antara kalian ada yang bernama KAVITA????” ucap
ibunnya
Aku
sendiri tante,seraya menyodorkan tangan bermaksud mengambil si merah
jambu.perlahan ku buka amplop itu.
Dear; KAVITA
Perlahan tapi
pasti,aku menyukaimu. Tuhan sunnguh esa
dia ciptakan hawa cantik berkenakan jilbab. Pribadimu yang membuatku
seperti ini. Maaf kan aku jika aku terlalu
lancang. Karena sesungguh nya aku
menyukaimu karena kekurangan mu dan bukan karena kelebihan
mu.karena aku yakin di balik kekurangan
itu ada kelebihan yang tuhan berikan dalam semua mahluknya. Jika tuhan
mengijinkan, kita pasti bersatu dengan
ridhanya. Tapi jika tuhan tak mengijinkan ,aku pasrah dalam garisan hidupkuJ
Malam ini
aku hanya ingin mengingat kanmu,jangan lupa untuk belajar malam ,agar
kesalahan membawa daftar pelajran tidak kau ulangi kembaliJ. Dan kenakanlah mukena jika seruan nya telang berkumandang!!!
Dan jika
esok malam aku masih diijin kan untuk nmenginjakan kaki di dunia fana ini,baitan puisi di
dadalam si merah jambu pasti akan selalu menyambut pagi mu J
Dalam sisi
pojok kamarku,aku duduk di atas suci nya kain sejadah,dengan balutan mukena
yangku kenakan. Aku mengadu padanya,aku curahkan semua keluh kesahku padanya.
Dalam doaku ‘’tuhan,terima kasih untuk cobaan yang kau berikan untukku. Tempatkanlah
dia di sisimu tuhan,berilah dia tempat yang terbaik dan aku berharap suatu saat
nanti cinta kami menyatu tak terhalang dunia yang memisahkan. Dan biarlah my
first love ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk hidupku. Akanku
jadikan ini semua motivasi dalam hidupku. Fajar esok akanku jalani hari seperti
biasanya,Semangat meski tak ada si merah jambu. Aku tak dapat memungkiri
semangat itu tak akan kembali semudah membalikan telapak tangan. Tapi aku akan
berusaha,karena aku tak mungkin berlarut-larut dalam kesedihan. Semangat untuk
hidup yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar