Halaman

Selasa, 05 Juni 2012

Kisah Aisyah, ngaku anak Soekarno tipu 313 calon haji

Kisah Aisyah, ngaku anak Soekarno tipu 313 calon haji

Siti Aisyah Margaret Rose, namanya menjadi perbincangan manakala mengaku-ngaku sebagai anak Soekarno. Entah dari mana asal muasalnya, dia menambah nama belakangnya dengan Soekarnoputri. Namun hingga kini tidak ada bukti otentik yang menunjukkan kalau Aisyah memang anak biologis sang proklamator.

Setiap kali muncul di depan publik wanita yang kerap disapa Bunda Aisyah itu selalu menyertakan nama Soekarnoputri. Dia mengaku kalau ibunya, Maharani Misma Susanna Siregar merupakan istri keempat Bung Karno. Versi Aisyah, Soekarno menikahi ibunya pada 18 September 1958 di Istana Merdeka.

"Kalau publik mempertanyakan kebenaran saya sebagai anak kandung Soekarno dan sejarah tidak mencatat ibu saya istri keempat bung Karno, saya tidak mau mempersoalkan itu, karena karir yang saya emban selama ini, saya tidak pernah menjual nama ayah saya kepada pihak manapun," kata Aisyah.

Namun Aisyah seperti lupa, mengklaim sebagai anak Soekarno tetapi perilakunya malah menindas rakyat kecil. Hanya karena enam piringnya hilang, dia menuduh Rasminah yang bekerja di rumahnya sebagai pencuri. Tanpa basa-basi kasus sepele itu dibawa ke jalur hukum.

Sebagai orang kecil, Rasmiah harus menahan pedih di penjara dan kasusnya berlanjut sampai ke meja hijau. Beruntung hakim Pengadilan Negeri Tangerang masih memiliki nurani, Rasmiah divonis bebas. Namun oleh MA Rasmiah dihukum 130 hari.

Setelah Rasmiah bebas, keadaan justru berbalik. Bunda Aisyah kena batunya. Dia ditangkap polisi atas tuduhan melakukan penipuan terhadap 313 orang calon haji. Dengan suaminya RSAW (56), Aisyah ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat (4/11) lalu.

Dari tangan keduanya, polisi hanya menemukan 313 paspor dalam sebuah kardus. Sementara uang milik korban telah raib. Kedua tersangka dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP jo 55 ayat (1) tentang penipuan dan atau penggelapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar